Drama korea kini jadi tontonan yang sangat menarik dan wajib bahkan rugi jika dilewatkan. Dengan mengusung tema cerita yang sangat bagus menjadikan drama korea laku di pasaran. Salah satu negara yang terjangkit demam korea adalah tanah air Indonesia.
Dan sejak kapan sich ????
Mungkin sejak banyaknya drama Korea yang mewarnai layar kaca kita. Sejak tahun 2002 salah satu stasiun televisi swasta menayangkan drama yang mengisahkan terpisahnya kakak dan adik, Endless Love. Romantisme dan kisah tragis yang menyedihkan senantiasa mewarnai drama ini sehingga Endless Love sukses memikat hati para pemirsa yang sebagian besar kaum hawa. Selain itu drama ini juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki kemampuan akting yang memukau.
Kesuksesannya diikuti oleh drama-drama Korea yang lainnya seperti Sassy Girl- Choonhyang, Princess Hour, hingga Boys Before Flowers. Tidak hanya romantis, seringkali adegan-adegan konyol juga mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita yang disajikan menjadi tidak begitu berat dan menyedihkan. Adegan-adegan yang ditayangkan juga tidak vulgar seperti film barat. Selain itu episode-nya juga tidak sepanjang sinetron Indonesia, hanya sekitar 16 hingga 25 episode saja. Hal-hal tersebut tentu saja membuat drama Korea langsung melejit di Indonesia.
Selain drama Korea, kini musik Korea juga sudah mulai berkembang dan mulai akrab di telinga kita. Lagu yang menjadi soundtrack atau backsound dalam drama Korea yang easy listening dan ear-catching menjadi lebih gampang diterima oleh para pemirsa. Musik K-pop juga sudah mulai dikenal di dunia. Sebut saja SNSD - Girls’ Generation, Rain, Super Junior dan Wondergirls yang pasti tak asing lagi di telinga kita. Mengusung genre musik dance atau pop yang berkiblat ke barat diimbangi dengan kemampuan menari dan wajah yang menawan serta body yang aduhai membuat mereka laku di pasaran.
Aktor dan Aktrisnya pun menjadi modal utama atas keberhasilan drama tersebut. Dengan kepiawaian berakting yang mumpuni membuat remaja nyaman menyaksikan drama tersebut. Apalagi didukung dengan wajah yang ganteng dan cantik.
Selain bisa akting, para atris tersebut juga digembleng untuk bisa bernyanyi. Sebagian besar soundtrack drama yang mereka mainkan diisi oleh mereka. Um yakin dech ne point yang bisa para pecinta mereka tambah klepek-klepek... Hehehehe
Drama Korea yang menurut aku paling bagus tuh salah satunya ialah Bread, Love, and Dream a.k.a Baker King Kim Tak Goo.(Sinopsisnya Bisa Baca di Postingan aku berikutnya !!!).
Check It Out !!!
Hai para Blogger yang keren and cool abizz. Nich Blog sebenarnya dah lama banget g Q jalankan. Tapi akhir-akhir ne Q mulai tertarik ge buat nulis d blog... ya itung-itung berbagi informasi ma kalian smw.. semoga blog ne bermanfaat yach Sob!!! And don't miss to post U'r comment!!!
1.31.2011
Drama Korea No. 1
5.19.2010
Belajar Gitar Bass
1. Gitar dan Bagian-bagiannya
Instrumen gitar elektrik sangat populer di kalangan kelompok musik rock dan pop. Instrumen ini dikembangkan dari instrumen gitar klasik. Di dalam gitar elektrik vibrasi senarnya dibantu dengan peralatan elektronik dan peralatan soundsystem sehingga efek suaranya dapat lebih keras.
[[Image:Aaahs.jpg|center]]2. Cara MenyetemGitar
Nama dan posisi senar gitar dalam fretboard, untuk senar open string
[[Image:Aaaht.jpg|center]] General tuning langkah ke 1 dapat dilakukan dengan: (1) melaraskan senar ke 1 menurut nada E; (2) tekan fret ke V senar ke 2; (3) petik senar ke 1 tanpa ditekan; (4) ; selaraskan nada kedua senar tersebut (5) periksa harmonic tuning dengan cara menyentuh senar B pada fret ke XII; (6) bandingkan dengan fret ke VII senar ke 1.
[[Image:Aaahu.jpg|center]] General tuning langkah ke 2 dapat dilakukan dengan: (1) tekan fret ke IX senar ke 3; (2) petik senar ke 1 tanpa ditekan; (3) selaraskan nada kedua senar tersebut; (4) periksa harmonic tuning dengan cara menyentuh senar G fret XII dan menekan senar E fret ke III.
[[Image:Aaahv.jpg|center]] General tuning langkah ke 3 dapat dilakukan dengan: (1) tekan fret ke IX senar ke 4; (2) petik senar ke 2 tanpa di tekan; (3) selaraskan nada kedua senar tersebut; (4) periksa harmonic tuning dengan cara menyentuh senar D fret ke XII dan menekan senar B fret ke III.
[[Image:Aaahw.jpg|center]] General tuning langkah ke 4 dapat dilakukan dengan cara: (1) tekan fret ke V senar ke 5; (2) petik senar ke 4 tanpa di tekan; (3) selaraskan nada kedua senar tersebut; (4) periksa harmonic tuning dengan cara menyentuh senar A fret ke XII dan menekan G fret ke II.
[[Image:Aaahx.jpg|center]] General tuning langkah ke 5 dapat dilakukan dengan; (1) tekan fret ke X senar ke 6; (2) petik senar ke 5 tanpa di tekan; (3) selaraskan kedua nada tersebut; (4) periksa harmonic tuning dengan cara menyentuh senar A fret ke XII dan menekan senar D fret ke II.
[[Image:Aaahy.jpg|center]] General tuning langkah ke 6 dapat dilakukan dengan; (1) petik senar ke 6 tanpa ditekan; (2) petik senar ke 1 tanpa ditekan; (3) selaraskan ke dua nada tersebut.
2.2 Quick tuning
Quick tuning merupakan teknik penyeteman gitar secara cepat apabila terjadi penurunan nada pada senar gitar. Quick tuning langkah ke 1 dapat dilakukan dengan cara tekan fret V senar ke 2, dan bandingkan dengan senar ke 1 tanpa ditekan.
[[Image:Aaaid.jpg|center]] Quick tuning langkah ke 2 dapat dilakukan dengan cara tekan fret IX senar ke 3 dan bandingkan dengan senar ke 1 tanpa ditekan.
[[Image:Aaaie.jpg|center]] Quick tuning langkah ke 3 dapat dilakukan dengan cara tekan fret IX senar ke 4 bandingkan dengan senar ke 2 tanpa ditekan.
[[Image:Aaaif.jpg|center]] Quick tuning langkah ke 3 dapat dilakukan dengan cara tekan fret X senar ke 5 bandingkan dengan senar ke 3 tanpa ditekan.
[[Image:Aaaig.jpg|center]] Quick tuning langkah ke 3 dapat dilakukan dengan cara tekan fret X senar ke 6 bandingkan dengan senar ke 4 tanpa ditekan.
[[Image:Aaaih.jpg|center]]2.3 Harmonic Tuning
Harmonic tuning dapat dilakukan dengan cara: (1) sentuh senar ke 2 tepat di atas fret ke 5 menggunakan jari telunjuk; (2) sentuh senar ke 1 tepat diatas fret ke 7 dengan jari manis; (3) petik senar ke 2 lalu senar ke 1; (4) selaraskan nada ke dua senar tersebut. Harmonic tuning juga dapat dilakukan dengan cara yang sama pada senar ke 4 dan ke 3 pada posisi fret yang sama, demikian juga pada senar ke 5 dan ke 4, senar ke 6 dan ke 5. Terakhir selaraskan senar ke 6 fret ke VII dengan senar ke 2 fret ke XII.
3. Latihan Penjarian
Empat jari tangan kiri digunakan untuk menekan senar pada papan nada (fretboard), kemudian ibu jari digunakan untuk menahan leher gitar bagian belakang. Simbol jari tangan kiri adalah sebagai berikut :
[[Image:Aaaii.jpg|center]] Jari tangan kanan digunakan untuk memetik senar, ibu jari digunakan untuk memetik bass dalam teknik memainkan gitar akustik sedangkan dalam teknik memainkan gitar elektrik jari jari tangan kanan digunakan untuk memegang plektrum dengan simbol sebagai berikut :
[[Image:Aaaij.jpg|center]]4. Latihan Teknik Memetik Gitar
4.1 Latihan memetik gitar dengan jari
[[Image:Aaaik.jpg|center]]4.2 Latihan memetik gitar dengan menggunakan plektrum
4.3
[[Image:Aaail.jpg|center]]5. Latihan dengan Tablatur
Tablatur (TAB) adalah diagram yang menggambarkan keberadaan senar gitar dengan simbol angka yang menunjukkan fret yang ditekan. Tablatur dipakai untuk penulisan gitar elektrik dan diletakkan di bawah notasi balok.
[[Image:Aaaim.jpg|center]] dibaca : senar yang dimainkan adalah senar ke 2 fret ke 1 posisi jari 1
6. Latihan Tangga Nada
Senar ke 1 atau senar paling kecil pada diagram terletak pada posisi paling atas.
[[Image:Aaain.jpg|center]] Secara umum ke enam senar yang ada pada gitar dapat dimainkan sebagai tangga nada diatonis.
5.1 Senar E sebagai tangga nada E Mayor
[[Image:Aaaio.jpg|center]][[Image:Aaaip.jpg|center]][[Image:Aaaiq.jpg|center]]7. Latihan Teknik Memainkan Gitar Akustik
Dalam bermain gitar akustik kita harus mempertimbangkan sikap atau tata cara bermain agar lagu-lagu yang kita bawakan dapat berhasil dengan baik. Oleh karena itu dalam bermain gitar usahakan dengan sebaik-baiknya posisi tangan kiri dan tangan kanan agar dapat bergerak sebebas mungkin, serta menggunakan foot stool yang harus berada didepan tempat kursi untuk menaruh telapak kaki kiri.
[[Image:Aaair.jpg|center]][[Image:Aaais.jpg|center]]4.1.1 Latihan jari tangan kiri
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot jari tangan kiri, dengan cara letakkan jari 1 tangan kiri dibelakang fret V pada senar 6, jari 2 belakang fret VI, jari 3 dibelakang fret VII serta jari 4 dibelakang fret 8, seperti dalam gambar berikut.
[[Image:Aaait.jpg|center]] Kemudian pindahkan jari 1 ke senar 5 pada posisi fret yang sama, tanpa merubah posisi jari 2, 3 dan 4. pindahkan pula jari 2, 3 dan 4 ke senar 5 pada posisi fret yang sama.
[[Image:Aaaiu.jpg|center]] Ulangi latihan tersebut sampai ke senar 1. Setelah sampai senar 1 latihlah dengan gerak keatas, tetapi latihan dimulai dari jari ke 4 kemudian disusul jari 3, 2 dan 1. Dalam melakukan latihan ini, ibu jari jangan menekan terlalu kuat, usahakan untuk ikut bergerak keatas dan kebawah sesuai dengan gerakan jari-jari. Letak ibu jari dibelakang leher gitar posisikan untuk berhadapan dengan jari 2.
4.1.2 Latihan jari tangan kanan
Memetik senar gitar dengan jari tangan kanan
a. Petikan apoyando (rest stroke) yaitu memetik senar dengan menyandarkan jari pada senar sebelahnya setelah jari tersebut memetik senar yang dimaksud. Cara ini juga sering dikenal dengan petikan bersandar. Petikan ini adalah petikan yang paling dasar dan paling berguna dalam permainan gitar terutama untuk nadanada solo.
[[Image:Aaaiv.jpg|center]]sesudah petikan, jari bersandar pada senar terdekat searah petikan.
- Latihan petikan apoyando dengan senar 1 terbuka Petiklah senar 1 dengan jari i setelah selesai jari i harus bersandar pada senar 2 terbuka. kemudian hal serupa lakukan untuk jari m , sambil memainkan nada dengan jari m, dengan waktu yang sama naikkan jari i sehingga terlepas darin senar. Apabila dilihat dari samping pergantian kedua jari tersebut memberikan kesan seperti sepasang kaki yang sedang berjalan. Ulangi latihan tersebut dengan petikan yang sama, tetapi dengan senar yang berbeda yaitu senar 2, 3, 4 dan 5 dengan variasi jari i m, i a dan m a secara berganti-ganti.
b. Petikan tirando (free stroke) yaitu memetik senar dengan tidak menyandar senar lainnya setelah jari memetik senar yang dimakksud. Cara ini sering disebut juga sebagai petik hindar, karena jari-jari disini tidak boleh bersandar. Jari memetik senar tanpa mengenai senar lain. Jenis petikan ini adalah petikan yang digunakan untuk memainkan akor-akor atau arpeggio. Lihat gambar berikut :
[[Image:Aaaiw.jpg|center]]Mainkan latihan- latihan berikut dengan teknik petikan apoyando Latihan 1
[[Image:Aaaix.jpg|center]][[Image:Aaaiy.jpg|center]][[Image:Aaaiz.jpg|center]]4.1.3 Latihan jari tangan kiri dan tangan kanan
Mainkan latihan-latihan dibawah ini dengan sesering mungkin. Mulailah latihan dengan tempo lambat terlebih dahulu, kemudian tempo sedang dan tempo cepat.
[[Image:Aaaja.jpg|center]]
tempatkan jari 1 pada fret I, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 2 pada fret II, kemudian petiklah dengan jari m
tempatkan jari 3 pada fret III, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 4 pada fret IV, kemudian petiklah dengan jari m
[[Image:Aaajb.jpg|center]][[Image:Aaajc.jpg|center]]lakukan hal serupa sampai jari 4 berada pada fret XII, kemudian mainkan kebalikannya dengan cara :
tempatkan jari 4 pada fret XII, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 3 pada fret XI, kemudian petiklah dengan jari m
tempatkan jari 2 pada fret X, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 1 pada fret IX, kemudian petiklah dengan jari m
perhatikan diagram berikut :
[[Image:Aaajd.jpg|center]]kemudian bergantilah posisi dengan maju satu fret
tempatkan jari 4 pada fret XI, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 3 pada fret X, kemudian petiklah dengan jari m
tempatkan jari 2 pada fret IX, kemudian petiklah dengan jari i
tempatkan jari 1 pada fret VIII, kemudian petiklah dengan jari m
[[Image:Aaaje.jpg|center]] Dengan memahami latihan tersebut, dapat dilatih pada seluruh senar dari senar 1 sampai dengan senar 6. Mainkan latihan ini dengan kedua macam teknik petikan yaitu apoyando dan tirando.
4.2 Teknik arpegio
Arpeggio adalah cara memainkan akor dengan tidak sekaligus melainkan satu persatu. Mainkan latihan berikut dengan memperhatikan tangkai not, tangkai not kebawah selalu dimainkan dengan ibu jari (p), dengan formasi p-i-m, kemudian dicoba pula formasi p-m-a. Mainkan latihan-latihan berikut dengan petikan tirando
Latihan 1
[[Image:Aaajf.jpg|center]]4.3 Latihan Teknik Memainkan Gitar Elektrik
Sebelum memainkan gitar elektrik perlu mengetahui proses kerja gitar. Gitar elektrik adalah gitar yang sumber suaranya didapat melului pick up yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah menjadi bunyi melalui amplifier atau penguat suara. Dalam memainkan gitar elektrik selalu dilengkapi sound effect untuk mendapatkan karakter suara lain yang tidak tersedia pada amplifier gitar , seperti chorus, distorsi, overdrive, flanger, delay, tremolo dan reverb. Dengan cara knob input effect guitar dihubungkan gitar dan output dari effect guitar dihubungkan amplifier.
[[Image:aaajg.jpg|center]]- Volume untuk mengatur keras lirihnya suara
- Bass berfungsi untuk menambah atau mengurangi respon frekuensi rendah.
- Treble berfungsi untuk menambah suara menjadi lebih tinggi atau membuat effect tajam.
- Midle berfungsi merubah effect treble dan bass
- Drive/distortion untuk mendapatkan suara diperoleh dengan memutar gain levelnya.
- Reverb untuk mendapatkan efek gema seperti suara ruangan, hall dan lain-lain.
[[Image:aaajh.jpg|center]]- Effect send dan return, apabila kita ingin menggunakan extertnal effet. untuk mendapatkannya, knob send kita sambungkan ke input dari effect yang digunakan. Dan pada tombol return kita sambungkan ke ouput effect yang digunakan. Kelebihan menggunakan fasilitas ini adalah mengoptimalkan kemampuan dari effect gitar dan kemampuan dari amplifier gitar.
4.4 Latihan Memetik Gitar Elektrik dengan Plektrum
Plektrum merupakan alat bantu tangan untuk memetik senar gitar elektrik, pada umumnya plektrum dimainkan tangan kanan. Cara ini lebih akrab digunakan dalam permainan gitar elektrik. Ada tiga jenis plektrum gitar elektrik yaitu :
[[Image:aaaji.jpg|center]] Gambar 42 : jenis -jenis pick
Heavy : jenis ini sangat baik untuk teknik pick harmoni, memiliki ketebalan berkisar 2.00 – 3.00 mm.
Medium : jenis ini sangat cocok untuk permainan nada-nada tunggal atau melodi, pick ini mempunyai ketebalan kurang lebih 1.0 mm.
Thin : jenis pick ini sangat cocok untuk melakukan resquendo atau kocokan, memiliki ketebalan kurang dari 0,9 mm
[[Image:aaajj.jpg|center]]4.4.1 Latiham Memetik Gitar Elektrik dengan Alternate Picking
Aternate picking merupakan teknik menggerakkan plektrum secara naik turun. Adapun simbol gerak arah gerakan plektrum sebagai berikut :
[[Image:aaajk.jpg|center]]4.4.2 Latihan Memetik Gitar Elektrik dengan Sweep Picking
Sweep picking merupakan teknik petikan gitar dengan gerakan plektrum searah yaitu turun saat descending dan naik saat ascending. Dalam praktiknya sweep picking sering digunakan untuk memainkan teknik arpeggio, jadi dalam hal ini not tidak dipetik satu per satu melainkan dengan menggerakkan plektrum secara up down. Semua latihan ada di bawah ini, mengarah pada teknik menggunakan plektrum agar jari tangan kanan terbiasa dengan gerakan plektrum, karena sweep picking penting bagi pengembangan kecepatan bermain gitar elektrik.
Mainkan latihan berikut dimulai dari tempo lambat kemudian cepat
[[Category:SMK_Kelas_11.2|Category:SMK_Kelas_11.2]]
4.02.2010
Mini Serie
pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!” jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?” tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.” jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!” jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.
Populerkan, simpan atau kirim cerpen ini
by joe
1.15.2010
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 6 (FLOWCHART)
EVALUASI:MODUL6(FLOWCHART)
KELOMPOK : III
RENY MARISSA
SEPTINI
TRI ROHANINGSIH
RIKESIA ELDRIA YEZI
NURIYAH FATKHUL JANNAH
TINTUS ARIANTO WIBOWO
MK : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JURUSAN : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FMIPA UNRI
1. Jelaskan definisi dan kegunaan dari Flowchart?!
Jawab : Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (Flow) di dalam program atau prosedur system secara logika. Sedangkan kegunaan Flowchart adalah untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
2. Jelaskan pedoman-pedoman dalam menggambar suatu flowchart?!
Jawab : Pedoman menggambar flowchart adalah sebagai berikut :
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan di mana akan berakhirnya.
Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suat u kata yang mewakili suatu pekerjaan. Misalnya :
- “Persiapkan” dokumen
- “Hitung” gaji
Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang semestinya.
Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan symbol penghubung.
Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
3. Sebutkan dan jelaskan kegunaan macam-macam flowchart?!
Jawab : Jenis-jenis flowchart dan kegunaannya :
System Flowchart adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari system. Kegunaannya adalah bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam system. Bagan alir system menunjukkan apa yang dikerjakan disistem.
Document Flowchart atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir system, yaitu untuk menggambarkan prosedur didalam system. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir system, juga menggunakan gambar-gambar computer dan peralatan lain yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan symbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami , tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart adalah : bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir system. Bagan alir program terdiri dari dua macam yaitu alir logika program dan bagan alir computer terinci . bagan alir logika digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program computer secara logika. Bagan alir logika disiapkan oleh analis system. Bagan alir program computer terinci digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program computer secara terinci. Bagan alir ini disiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart marupakan bagan alir yang banyak digunakna diteknik industry. Bagan alir ini juga berguna bagi analis system untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.
4. Buatkan penggambaran system penerimaan siswa baru di unit anda dengan menggunakan 5 macam flowchart tersebut (jika bisa digambarkan skemanya)?!
Jawab :
Berikut adalah program flowchart dan sistem flowchart untuk penerimaan siswa baru dengan sistem baru yaitu sistem yang terkomputerisasi.
Program flowchart
System flowchart
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 3 (DESAIN SISTEM SECARA UMUM)
EVALUASI : MODUL 3 (DESAIN SISTEM SECARA UMUM) 25 Desember 2009
KELOMPOK : III
RENY MARISSA
SEPTINI
TRI ROHANINGSIH
RIKESIA ELDRIA YEZI
NURIYAH FATKHUL JANNAH
TINTUS ARIANTO WIBOWO
MK : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JURUSAN : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FMIPA UNRI
Soal :
1. Jelaskan arti dari desain sistem !
2. Jelaskan maksud dan tujuan dari desain sistem !
3. Jelaskan tujuan dari desain sistem secara umum !
4. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan pada saat desain output secara umum ? jelaskan !
5. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan proses dari input !
6. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah desain input secara umum !
7. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah desain database secara umum !
8. Sabutaka dan jelaskan langkah-langkah desain teknologi secara umum !
9. Jelaskan secara singkat jenis-jenis pengendalian secara umum !
10. Jelaskan secara singkat tekanan-tekanan dasain yang nantinya mempengaruhi kerja sistem apabila telah selesai !
Penyalasaian :
1. Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
e. Sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
f. Termasuk menyangakut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
2. Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :
- Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogran komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
3. Tujuan desain sistem secar umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupa-
kan persiapan dari desain terperinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara umum.
4. Langkah-langkah desain output secara umum :
1) Menentukan kebutuhan output dari sistem baru, maksudnya output yang akan didesain dapat ditentukan dari diagram arus data, DAD, sistem baru yang telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan oleh arus data sari suatu proses ke kesatuan luar atau dari suatu proses ke proses lainnya.
2) Menentukan parameter dari output, maksudnya setelah output-output yang akan didesain telah dapat ditentukan, maka parameter dari output selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi tipe dari output, formatnya, media yang digunakan, jumlaah tembusannya, distribusinya dan periode output.
5. Tahapan-tahapan proses input :
1) Penangkapan data (data capture), merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan bukti transaksi.
2) Enyiapan data (data preparation), yaitu mengubah data yang telah ditangkap ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable form, misalnya kartu plong, pita magnetic atau disk magnetic)
3) Pemasukan data (data entry), merupakan proses membacakan atau memasukkan data ke dalam komputer.
6. Langkah-angkah desain input secara umum :
1) Menentukan kebutuhan input dari sistem baru, input yang akan didesain dapat dientukan dari DADsitem baru yang telah dibuat. Input di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu kesatuan luar ke suatu proses dan bentuk tampilan input di alat input yang ditunjukkan oleh suatu proses memasukkan data.
2) Menentukan parameter dari input. Setelah input-input yang akan didesain telah dapat ditentukan, maka parameter dari input selanjutnya juga dapat ditentukan. Pramter ini meliputi :
- Bentuk dari input, dokumen dasar atau isian si alat input (dialog layar terminal)
- Sumber input
- Jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusinya
- Alat input yang digunakan
- Volume input
- Periode input
7. Langkah-langkah desain database secara umum adalah sebagai berikut :
1) Menetukan kebutuhan file darabase umtuk sistem baru, file yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat
2) Menentukan parameter dari file database, setelah file-file yang dibutuhkan telah dapat ditentukan, maka parameter dari filfe selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi :
- Tipe dari file : file induk, file transaksi, file sementara dan lain sabagainya
- Media file : hard disk, diskette atau pita magnetic
- Organisasi dari file : apakah file tradisional (file urut, ISAM atau file akses langsung) atau organisasi database (struktur berjenjang jaringan atau hubungan)
- Field kunci dari file.
8. Langkah-langkah desain teknologi secara umum :
a. Menentukan jenis teknologi untuk sistem baru. Untuk teknologi perangkat keras, analis sistem harus menentukan terlebih dahulu peralatan apa yang akan digunakan dimasing-masing proses dalam sistem informasi. Untuk perangkat lunak, analis sistem dapat menentukan terlebih dahulu jenis kebutuhan dari sistem software dan application software.
b. Menentukan jumlah dari teknologi. Untuk perangkat keras, jumlah dari teknologi dapat ditentukan dari waktu yang tersedia dan waktu standar masing-masing operasi yang akan menggunakan teknologi ini. Untuk perangkat lunak, jumlah dari teknologi ini dapat ditentukan dari jumlah perangkat keras yang dibutuhkan.
9. Jenis-jenis pengendalian secara umum :
a. Pengendalian organisasi, pengendalian ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemisahan tugas (segreration of duties) dan pemisahan tanggungjawab (sefreration of responsibilities) yang tegas.
b. Pengendalian dokumentasi
c. Pengendalian perangkat keras, merupakan pengendalian yang sudah dipasang di dalam komputer itu (built in) oleh pabrik pembuatnya. Gunanya untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya perangkat keras.
d. Pengendalian keamanan fisik, perlu dilakukan untuk menjaga keamanan terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan manusia di dalam perusahaan.
e. Pengendalian keamanan data. Menjaga integritas dan keamanan data merupakan pencagahan terhadap data yang tersimpan di simpananluar supaya tidak hilang, rusak dan tidak di akses oleh orang yang tidak berhak. Caranya : dipergunakan data log, proteksi file, pembatasan pengaksesan, dan data backup dan recovery.
f. Pengendalian komunikasi, jika sistem informasi menggunakan suatu network komunikasi untuk mentransmisikan data dari satu tempat ke tempat lain, analis sistem harus memikirkan pengendalian untuk ini. Gunanya untuk menangani kesalahan selama proses mentransmisikan dan menjaga keamanan dari pengiriman data.
10. Tekanan-tekanan desain :
a. Integrasi (integration)
Sistem informasi harus didesain terpadu diantara unit-unit di dalamorganisasi. Integrasi ini perlu karena organisasi harus dipandang sebagai satu kesatuan unit sistem. Sasaran dari sistem informasi adalah untuk menyediakan informasi multilevel, cross functional, tepat waktu, akurat, relevan kepada semua komponen organisasi.
b. Jalur pemakai/sistem (user/system interface)
Jalur ini terdiri dari layar terminal, keyboard, alat-alat lainnya, bahasa komputer dan cara-cara lain supaya user dapat bertukar input dan output dengan mesin.
c. Tantangan-tantangan persaingan
d. Kualitas dan kegunaan informasi
Sistem informasi harus dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu tepat pada waktunya (timely), tepat nilainya (accurate) dan relevan (relevance).
e. Kebutuhan-kebutuhan sistem
- Keandalan (reliability), menunjukkan seberapa besar sistem dapat diandalkan untuk melakukan suatu proses yang dapat dipercaya dan dibuthkan
- Ketersediaan (availability), berarti bahwa sistem mudah diakses oleh user
- Keluwesan (flexibility), menunjukkan bahwa sistem mudah beradaptsi dengan memuaskan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan user yang berubah
- Skedul instalasi. Terdiri dari periode waktu antara saat organisasi sadar untuk membutuhkan dan saat sistem informasi ini diterapkan. Selama waktu itu, analis sistem harus dapat mendesain sistem terbaik dalam batas waktu yang dibutuhkan.
- Umur diharapkan dan potensi pertumbuhan (life expectancy and growth potential)
- Kemudahan dipelihara (maintainability). Setelah sistem diterapkan maka sistem harus dipelihara (misalnya hal-hal yang tidak berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan khusus harus dipertemukan dan peningkatan-peningkatan sistem secara umum harus dilakukan)
f. Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data
- Volume, menunjukkan volume data yang terlibat dalam pengolahan data.
- Hambatan waktu pengolahan, menunjukkan jumlah dari waktu yang diijinkan atau yang dapat diterima saat data siap diproses sampai informasi dihasilakn.
- Permintaan perhitungan, merupakan model-model matematik yang harus diterapkan (misalnya pemrograman linier) sehingga informasi dapat dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
g. Factor-faktor organisasi
Ada 5 faktor-faktor organisasi yang harus dipertimbangakan dalam desain sistem, yaitu :
- Sifat organisasi
- Tipe organisasi
- Ukuran organisasi
- Struktur organisasi
- Gaya manajemen ( management style)
h. Kebutuhan-kebutuhan biaya-efektifitas
Suatu sistem informasi dikembangkan dengan biaya yang tidak sedikit. Suatu organisasi mengembangkan sistem informasi bukan hanya menginginkan mendapatkan fisik dari sistem informasi itu saja, tetapi lebih dari itu yaitu informasi yang dihasilkan darinya. Dengan demikian desain sistem informasi perlu dipertimbangkan antara biaya untuk memperolehnya dengan menfaat informasi yang dihasilkan.
i. Factor-faktor manusia
Sistem informasi harus dapat bersahabat dengan semua pemakainya, tidak sebaliknya menyulitkan pemakai.
j. Kebutuhan-kebutuhan kelayakan
Terdapat 5 kelayakan yang harus tetap diperhitungkan dalam desain sistem, yaitu : kelayakan teknik (technical feasibility), kelayakan ekonomi (economic feasibility), kelayakan hukum (law feasibility atau legal feasibility), kelayakan operasi (operational feasibility), dan kelayakan skedul (schedule feasibility).