Akar dari bahasa gaul adalah bahasa prokem. Kata prokem sendiri merupakan bahasa gaul dari preman. Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Agar kalimat mereka tidak diketahui oleh kebanyakan orang, mereka merancang kata-kata baru dengan cara antara lain mengganti kata ke lawan kata, mencari kata sepadan, menentukan angka-angka, penggantian fonem, distribusi fonem, penambahan awalan, sisipan, atau akhiran. Masing-masing komunitas (daerah) memiliki rumusan sendiri-sendiri. Pada dasarnya bahasa ini untuk memberkan kode kepada lawan bicara (kalangan militer dan kepolisian juga menggunakan).
Contoh yang sangat mudah dikenali adalah dagadu yang artinya matamu. Perubahan kata ini menggunakan rumusan penggantian fonem, dimana huruf M diganti dengan hurf D, sedangkan huruf T dirubah menjadi G. Sementara huruf vokal sama sekali tidak mengalami perubahan. Rumusan ini didasarkan pada susunan huruf pada aksara jawa yang dibalik dengan melompati satu baris untuk masing-masing huruf. Bahasa ini dapat kita jumpai di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Dewasa ini, bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa gaul. Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu (kalangan homo seksual atau waria). Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999.
Suatu saat terlintas dipikiran ku tentang singkatan2 yang kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, apakah bahasa asing juga ada singkatannya? ternyata memang benar adanya.. Berikut singkatan2 yang sering digunakan oleh orang2 yang memang berbicara dengan bahasa inggris maupun orang2 yang biasanya berbahasa indonesia. Check These Out:
AFAIK = As Far As I Know
ASAP= As Soon As Possible
BTW = By The Way
CMIIW = Correct Me If I’m Wrong
LTNC = Long Time No See
OIC = Oh, I See
OMG = Oh, My God
OTOH = On The Other Hand
CP = Cross-Posting
OT = Off Topic
OOT = Out Of Topic
VOOT = Very Out Of Topic
POV = Point Of View
PS = Post Scriptum; PostScript
SOL = Sorry, One Liner – kalau pesan anda pendek, cantumkan ini.
FYI = For Your Information
HTH = Hope That Helped/Hope This Helps
IAC = In Any Case
IIRC = If I Recall Correctly
IMO = In My Opinion
IMHO = In My Humble Opinion (rarely: In My Honest Opinion)
IMNSHO = In My Not-So-Humble Opinion
IOW = In Other Words
ISO = In Search Of
LOL = Laughs Out Loud
LMAO = Laughing My Ass Off
ROTFL = Rolling On The Floor Laughing
ROTFLMAO = Rolling On The Floor Laughing My Ass Off
SSIA = Subject Says It All
TBE = To Be Expected
TBH = To Be Honest
TWIMC = To Whom It May Concern
TBYB = Try Before You Buy
TMA = Take My Advice
TIMTOWTDI = There Is More Than One Way To Do It
TINALO = This Is Not A Legal Opinion
TINAR = This Is Not A Recommendation
TIA = Thanks In Advance
TFTT = Thanks For The Thought
TYVM = Thank You Very Much
WOMBAT = Waste Of Money, Brains, And Time
WBS = Write Back Soon
WRT = With Regard To; With Respect To
WYGIWYPF = What You Get Is What You Pay For
WYSIWYG = What You See Is What You Get
WTB = Want To Buy
WTS = Want To Sell
WTI = Want To Inform
WTA = Want To Ask
Hai para Blogger yang keren and cool abizz. Nich Blog sebenarnya dah lama banget g Q jalankan. Tapi akhir-akhir ne Q mulai tertarik ge buat nulis d blog... ya itung-itung berbagi informasi ma kalian smw.. semoga blog ne bermanfaat yach Sob!!! And don't miss to post U'r comment!!!
6.03.2009
Gaul with English
create Popular Blogger
1.Tulislah artikel menarik yang kontroversial berdasarkan opini anda yang didasari argumen logis, bukan opini yang melewati batas-batas , "misalnya mitos selaput dara keperawanan"...wehehe..!
3.Berikan pada pembaca anda barang-barang gratis. misalnya wallpaper,musik,software, untuk di downlad.
4.Tulis atau review blogger lain yang anda sukai lalu beri tau lewat komentar di blog yangg anda tulis tersebut ,hal ini untuk menarik pengunjung blogger tersebut membaca blog anda.
5.Lakukan interview lewat email kepada beberapa blogger terkenal tanyakan tentang berbagai opini yang positif, ini cara yang masih banyak dipakai para blogger yang cerdik, karena interview ini biasanya memberikan kebanggaan pada blogger terkenal tersebut dan biasannya anda akan di review balik...hehehe...kamu ketauan..
6.Promosikan dengan bijak alamat blog anda lewat SMS rekan anda , misalnya "Ma'af saya telat membalas, karena lagi menyelesaikan tulisan di
www.renycharm.blogspot.com
QUEUE ( ANTRIAN )
- Kumpulan data dimana data masuk dan keluar pada ujung yang berbeda.
- Konsep utama FIFO ( Fisrt In First Out ).
Algoritma:
1. Input/tambah data
• Jika ada input maka no antrian yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal antrian.
2. Hapus/Pengambilan data
• Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp, antrian ke-dua akan maju ke antrian pertama dan seterusnya. Dan jumlah antrian yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai antrian 0 kembali.
3. Deklarasi Queue
Type
Const
Max = 5;
Nama record = Record
Data : type data;
Top : byte;
End;
Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;
Var
Antri : nama Array;
Nama Array----- Barang
Nama Record--- Coba
Nama Variabel-- Antri
4. Operasi pada queue
• CREATE
Membuat antrian baru yang masih kosong.
Procedure create;
Begin
antri.top:=0;
End;
• FULL
Untuk memeriksa apakah antrian sudah penih..
Fuction full:bolean;
Begin
antri.top:=max;
End;
• PUSH
Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam antrian.
Syarat: tidak bisa dilakukan jika antrian sudah penuh.
Procedure push ( input:string );
Begin
If not full then
Begin
antri.top:=antri.top;
antri.data:=input;
End;
End;
• EMPTY
Fuction empty: bolean;
Begin
Empty:=false;
If top:=0 then empty:=true;
End;
• POP
Mengambil 1 elemen dari sebuah antrian.
Syarat: antrian tidak boleh kosong.
Procedure Pop ( elemen:string );
Begin
If not empty then
Begin
Elemen:=antri.data;
antri.top:=top – 1;
End;
End;
Program antrian_1;
Uses wincrt;
Type
Data= array [1..3] of string;
Var
D: data;
I, antri: integer;
Temp: string;
Begin
Antri:=0;
{untuk input}
For I:=1 to 3 do
Begin
Writeln(’masukkan nama ke’,’ ’,i);
Readln(d[i]);
Antri:=antri+1;
End;
{untuk Output}
For I:=1 to 3 do
Begin
Temp:=d[i];
Antri:=antri-1;
End;
{lihat output di var temp setelah pengambilan }
Writeln(’hasil var temp=’,temp);
Readln;
End.
STACK ( Tumpukan )
- Adalah tumpulan data yang seolah-olah ada data di atas data lain.
- Suatu metode untuk Input dan hapus di dalam memori komputer.
Konsep utama dalam STACK adalah LIFO ( Last In First Out ).
Algoritma:
1. Input/tambah data
• Jika ada input maka no stack/no tumpukan yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal tumpukan.
2. Pengambilan data
• Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp. Dan posisi tumpukannya yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai posisi 0 kembali.
1. Deklarasi STACK
Type
Const
Max = 5;
Nama record = Record
Data : type data;
Top : byte;
End;
Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;
Var
STACK : nama Array;
Nama Array----- Barang
Nama Record--- Coba
Nama Variabel-- Stack
Contoh Deklarasi dari gambar diatas:
Type
Coba = record
Data :string;
Top : byte;
End;
Barang = ARRAY [1..4] of coba;
Var
Stack:barang;
2. Operasi pada STACK
• CREATE
Membuat stack baru yang masih kosong.
Procedure create;
Begin
Stack.top:=0;
End;
• FULL
Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh atau belum.
Fuction full:bolean;
Begin
Stack.top:=max;
End;
• PUSH
Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam stack
Syarat: tidak bisa dilakukan jika stack sudah penuh.
Procedure push ( input:string );
Begin
If not full then
Begin
Stack.top:=stack.top;
Stack.data:=input;
End;
End;
• EMPTY
Fuction empty: bolean;
Begin
Empty:=false;
If top:=0 then empty:=true;
End;
• POP
Mengambil elemen teratas dari stack.
Syarat: Stack tidak boleh kosong.
Procedure Pop ( elemen:string );
Begin
If not empty then
Begin
Elemen:=stack.data;
Stack.top:=top – 1;
End;
End;
Contoh:
Uses wincrt;
Type
kelas = ARRAY[1..4] of string;
Var
Stack: kelas;
top:byte;
Elemen: string;
I : integer;
Begin
top:=0;
For i:=1 to 4 do
Begin
Writeln('masukkan nama ke', ' ',i,' ','='); readln(stack[i]);
top:=top+1;
End;
writeln('posisi tumpukan=',top);
Writeln('pengambilan data');
For i:=1 to 4 do
Begin
Elemen:=stack[i];
top:=top - 1;
End;
writeln;
Writeln('data elemen sekarang=',elemen);
writeln('posisi tumpukan=',top);
Readln;
End.
RECORD (REKAMAN)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field.
Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
SYNTAX
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;
Contoh.
type
Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kota : String;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;
1. Pengaksesan Elemen Record
Nama variable disertai nama field.
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin
waktu.hari :=25;
waktu.bulan:=09;
waktu.tahun:= 1983;
writeln('hari ini adalah ',waktu.hari,':',waktu.bulan,':', waktu.tahun)
end.
2. Pengunaan With … do
Pernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan :
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
menjadi
with x do
Begin
Nama
Usia
Kota
Kodepos
end
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin {program utama}
with waktu do {mulai with}
begin
hari :=25;
bulan:=09;
tahun:=1983;
writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun)
end {akhir with}
end.
3. Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut:
Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;
4. Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;
Kemudian kita perlu membuat variabel kerja
var saat_ini : waktu_ini;
pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:
saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33;
Operasi pada Array
type PITA = ARRAY [1..8] of integer;
var AKU: PITA;
procedure CARI_MATRIK(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]:= 11 then
writeln(‘ terdapat bilangan 11 dalam pita ini ‘);
else
writeln(‘ tidak ada bilangan 11, pencarian berhenti ‘);
end;
end;
b. Mencari Harga Maksimum pada Array
Misal array di atas kita cari harga yang tertinggi, maka kita perlu menentukan nilai tertinggi dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=0 procedure CARI_MAKSIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MAKS : integer;
begin
MAKS := AKU[1];
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]> MAKS then
MAKS:= AKU[i];
End;
Writeln(‘NILAI MAKSIMUM = ’,MAKS);
end; c. Mencari Harga Minimum pada Array
Misal array di atas kita cari harga yang terendah, maka kita perlu menentukan nilai terendah dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=3200 procedure CARI_MINIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MIN : integer;
begin
MIN := 3200;
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]< minimum =" ’,MIN);"> d. Matrik
Sebagai perwujudan dari array dua dimensi, operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, dan pengurangan bisa dilakukan.
Contoh.
- Mendefinisikan Elemen Program OPERASI_MATRIK;
uses wincrt;
type
matrik=array[1..100,1..100] of real;
var
m,n, p, q: integer; {dimensi dari matrik}
A,B,C: matrik; {matrik A, B sebagai input, C sebagai hasil} - Membaca Elemen Matrik procedure bacamatrik(var A:matrik; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin {read}
for i:=1 to m do
begin {do}
for j:=1 to n do
read(A[i,j]);
readln;
end; {do}
end; {read} - Menampilkan Elemen Matrik procedure tulismatrik(A:matrik; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin {write}
for i:=1 to m do
begin {tiap baris}
writeln;
for j:=1 to n do
write(A[i,j]:6:2);
end; {tiap baris}
writeln;
end; {write} - Penjumlahkan Matrik procedure check_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j :integer;
begin
if (m=p) and (n=q) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
C[m,n]=A[m,n]+B[m,n])
end;
end;
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end; - Pengurangan Matrik procedure check_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j :integer;
begin
if (m=p) and (n=q) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
C[m,n]=A[m,n]- C[m,n])
end;
end;
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end; - Perkalian Matrik procedure perkalian_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j, k :integer;
C1: matrik;
begin
if (n=p) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to p do
begin {inner product}
C1[i,j]:=0;
for k:=1 to n do
C1[i,j]:=C1[i,j]+A[i,k]*B[k,j];
end; {inner product}
end;
n:=q;
for i:=1 to m do
for j:=1 to n do
C[i,j]:=C1[i,j];
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end; - Transpose Matrik procedure Transpose(A,B:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j:integer;
begin
for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to m do
begin
B[m,n]=A[n,m]
end;
end;
end; - Mencari Elemen yang Kosong pada Matrik procedure CHECK_ZERO_ELEMEN(A,matrik; m,n:integer);
var i,j:integer;
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
if B[m,n]= 0 then
writeln (‘terdapat elemen yang kosong’)
else
writeln (‘tidak terdapat elemen yang kosong’)
end;
end;
end;
Type Data
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi:
1. Tipe Data Sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi: integer (bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda baca), dan boolean (logika). Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori a. Bilangan Integer
merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1. tabel 1 menunjukkan jenis data, ukuran dalam memori dan rentang nilainya. tabel 1. Tipe Data Bilangan Integer Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai Byte 1 byte 0 s/d +255 Shortint 1 byte -28 s/d +127 integer 2 bytes -32768 s/d 32767 Word 2 bytes 0 s/d 65535 Longint 4 bytes 2147483648 s/d 2147483647 Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Di dalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. -MaxInt bernilai 32.767
-MaxLongint bernilai 2.147.483.647.
contoh: Program display_maxint;
uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767 b. Bilangan Real
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2. Bilangan Real Tabel 2. Tipe Data Bilangan Real Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai real 6 bytes 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038 single 4 bytes 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038 double 8 bytes 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308 extended 10 bytes 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932 comp 8 bytes -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018 c. Char Tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Contoh: 'a' 'B' '+', dsb. Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data. d. Tipe Data Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows. Tabel 3. Tipe Data Boolean Tipe Data Ukuran Tempat Boolean 1 byte WordBool 2 byte Longbool 3 byte Sebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan false nilainya adalah 0(nol).
Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2. Tipe Data Terstruktur tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas. a. Tipe Data String
merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya. Misalkan
var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh: Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end. Karakter nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string. Sehingga ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string juga bisa dinyatakan sebagai length(s).
Dasar Bahasa pascal
Dasar Bahasa PASCAL Unsur-unsur Pemrograman
a. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board, file atau sumber data lainnya).
b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai,
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).
Jenis identifier a. Identifier umum Merupakan identifier yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram. Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya, dengan syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan reserved word yang akan dibahas lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah kesalahan yang bisa timbul akibat tumpang tindih identifier dalam program.
b. Identifier Standar (Baku) Merupakan identifier yang didefinisikan oleh pembuat kompiler Pascal. Biasanya pembuat kompiler menyediakan suatu library yang sudah ada didalam kompiler. Library berisi berbagai procedure, fungsi atau unit yang sudah siap pakai. Misalnya Turbo Pascal Windows 1.5 memiliki suatu unit untuk memproses output yaitu wincrt, gotoxy, yang dengan mudah bisa dipakai oleh programmer di dalam menuliskan kode-kode programnya. Dinamai Identifier Standar karena suatu kompiler tidak harus memilikinya, masing-masing kompiler dimungkinkan mempunyai identifier yang berbeda untuk suatu tugas yang hampir sama. Misalnya Turbo Pascal versi DOS menggunakan crt untuk melakukan fungsi yang sama dengan wincrt (TPW 1.5). Beberapa Identifier Standar yang dimiliki oleh kompiler-kompiler Pascal antara lain: abs arctan boolean char cos dispose eof eoln exp false input integer ln maxint new odd ord output pack page pred read readln real reset rewrite round sin sqr sqrt succ text true trunc write writeln c. Identifier "reserved word", yaitu yang sudah didefinisikan dan digunakan oleh bahasa PASCAL sendiri (Kita tidak bisa menamai identifier kita dengan ini). and array begin case const div do downto else end file for forward function goto if in label mod nil not of or packed procedure program record repeat set then to type until var while with Deklarasi Variable:
Mendeklarasikan varibel adalah:
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel: var K : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean; Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan. var i, j, k : integer;{Variabel i, j dan k sebagai integer}
namaMHS, alamatMHS : char; {Nama dan alamat mahasiswa } Deklarasi Konstanta:
Mendeklarasikan konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta: const MaximumSize = 100; {integer }
ExitCommand = 'Q'; {char }
ARRAY (LARIK)
1. Pendahuluan
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:
contoh type
A = array [1..10] of integer;
Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,9, 10 tiap elemen array ditandai dengan:
A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7], A[8], A[9], A[10]
2. Sifat Array
Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat program berjalan. Untuk menyatakan array dalam PASCAL kita harus terlebih dahulu:
Mendefinisikan jumlah elemen array,
Mendefinisikan tipe data dari elemen array
Contoh. const N=10;
type
A= array [1..N] of integer;
3. Array Satu Dimensi
Pernyataan di atas merupakan penjelasan tentang array dengan satu dimensi. Pendefinisian array secara umum adalah sebagai berikut: jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var.
SYNTAX
Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var :
var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
Penjelasan: Bawah dan Atas menyatakan batas untuk array. tipe_data adalah merupakan tipe variabel yang dipunyai array (mis. Integer, char, real, dsb)
Contoh:
type intarray = ARRAY [1..20] of integer;
Pernyataan diatas adalah pernyataan untuk membentuk suatu array bernama intarray,yang berisi 20 tempat untuk bilangan integer. Setiap posisi disebut elemen, yang menyimpan suatu bilangan integer.langkah berikutnya adalah membuat suatu variabel kerja dengan tipe intarray yaitu,
var numbers : intarray;
kita bisa melakukan operasi pada setiap elemen dari numbers secara individual.
Contoh kita bisa memberi nilai pada suatu elemen array seperti berikut:
numbers[2] := 10;
perintah ini memberikan suatu nilai integer 10 pada elemen ke-2 dari array numbers. Nomor dari elemen ditempatkan didalam kurung tegak. Contoh berikut adalah merupakan array yang menyimpan variabel-variabel integer. Data dengan tipe integer hanya bisa dimasukkan satu persatu, kemudian baru bisa ditampilkan di monitor secara bersamaan
Contoh a.
program INT_ARRAY;
uses wincrt;
const N=10;
type int_array = ARRAY [1..N] of integer;
var bil : int_array;
indeks : integer;
BEGIN
writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.');
for indeks := 1 to 10 do
begin
readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen array }
end;
writeln('Isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap elemen }
for indeks := 1 to 10 do
begin
writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] );
end
END.
Contoh b.
program contoh_ARRAY;
uses wincrt;
var
a : array[1..10] of byte;{maksimum jumlah elemen=10}
begin
a[1]:=10;
a[2]:=15;
a[3]:=a[1]+a[2];
writeln(a[1]);
writeln(a[2]);
writeln(a[3]);
end.
Struktur Bahasa PASCAL secara umum
Pascal mempunyai struktur sebagai berikut:
1. Bagian Judul Program
2. Bagian Deklarasi
a. Deklarasi tipe data (TYPE)
b. Deklarasi variabel (VAR)
c. Deklarasi konstanta (CONST)
d. Deklarasi label (LABEL)
e. Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)
3. Bagian Program Utama Perintah-perintah.
Teks Pascal setidaknya memiliki bagian Judul Program, bagian Deklarasi, dan Bagian Program Utama yang berupa perintah-perintah. Sedangkan untuk bagian deklarasi menyesuaikan dengan isi dari program itu sendiri. Contoh program PASCAL:
program TAMBAH_00; { Menjumlahkan dua bilangan yang nilainya diberikan dalam perintah}
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
X := 50; { Perintah memberikan nilai 50 pada var. X }
Y := 25; { Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y }
Z := X + Y; { Perintah menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z}
END. { Akhir Program Utama }
Pada contoh ini nilai X dan Y tidak bisa sembarang, karena didefiniskan tertentu. Agar nilai X dan Y bisa bebas ditentukan, nilai X dan Y dibaca dari default input.
program TAMBAH_01; { Menjumlahlan dua buah bilangan yang dibaca dari default input }
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
read(X); { Membaca nilai X lewat key-board }
read(Y); { Membaca nilai Y lewat key-board }
Z := X + Y; { Menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z }
write(Z); { Menyajikan Z ke layar monitor }
END. { Akhir Program Utama }
What's Data Structure?
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
6.02.2009
Kord, just 4 fun !!!!
Gitar atau Guitar adalah alat musik yang asik untuk dimainkan, dan tak jarang pula orang yang bukan misisi mengerti memainkan alat ini.
Berawal dari kekaguman ku melihat orang2 yang bisa memainkan gitar membuat ku sangat penasaran dan antusias untuk belajar memainkannya. I have a young brother, he can play guitar but when I ask to her to learn me play guitar he always didn't want to do it. Finally I ask to my friend, he is my neighbour. So I can play guitar a little now. And for you which want study play guitar, I support U guys!
dan untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar / kort gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita kapalan baik di jari kiri ataupun kanan.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh listrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
I give U some way to easy learn it.
Cara bermain gitar bagi pemula adalah dimulai dengan pengenalan kunci antara mayor dan minor, dan kemudian setelah mengenal kunci-kunci tadi, maka selanjutnya yang harus diketahui adalah menggabungkan antara kunci yang satu dengan kunci yang lain, sehingga akan menjadi suatu nada yang enak untuk didengarkan.
Kunci dasar gitar terdiri dari A sampai G dan dari masing-masing kunci dasar itu memiliki kunci lain yang namanya disebut dengan minor.
Bila dijumlahkan secara keseluruhan kunci gitar ada banyak sekali, namun bagi yang ingin belajar gitar pemula sebaiknya kunci yang harus diketahui adalah kunci dasar saja terlebih dahulu.
http://www.liriklagumusik.com
http://kapanlagi.com
http://f0rth3w1n6.dagdigdug.com/2008/09/17/kunci-gitar
http://lirikdankunci.blogspot.com/
Teman-teman ini keterangan Cara baca gambar kunci-kunci gitar diatas :
Huruf yang berada di atas kotak adalah nama kunci gitar atau chord gitar
M = mayor, m = minor, 7 = dalam praktek secara sederhana biasanya digunakan akan berpindah ke kunci gitar lain.
Garis lurus bawah (vertikal) menunjukkan senar gitar (seperti posisi gitar berdiri), jadi untuk memudahkan membacanya gitar dibuat posisi berdiri lalu lakukan peletakan posisi jari.
Garis lurus horizontal mewakili garis fret (kolom)
Titik bulat hitam dengan nomor menunjukan letak posisi jari dan jarinya
nomor 1 = untuk jari telunjuk, 2 = untuk jari tengah, 3 = jari manis, 4 = kelingking
Tanda X = berarti tidak dibunyikan
Garis vertikal tanpa tanda X dan tanda bulat hitam berarti dibunyikan tetapi tidak dipijit.
Moga dapat dimengerti penjelasan dari saya.
Read More......
Tips Untuk Mudah Bergaul
Bertemu kawan baru? Pasti sering kita alami dan tidak jarang pula yang biasanya banyak ngomong ,cas cis cus lancar,tiba-tiba menjadi pendiam,grogi,bingung harus berbuat apa.. Agar kita bisa tetap rileks dan tidak salah tingkah,kehabisan bahan pembicaraan,berikut ini beberapa cara dapat kita lakukan.
1. Memulai Pembicaraan dengan Hal hal yang Sudah Pasti
Sering terlintas dalam pikiran kita,bila kita sedang berbicara denga kenalan baru (Jangan-jangan dikira sok kenal dan sok dekat) kita bisa memulai pembicaraan dengan menanyakan alamatnya.pekerjaannya,hobinya,atau hal lain yang sudah pasti.Tetapi kita jangan kecewa bila kawan baru kita hanya menjawab "ya" dan "tidak" bahkan hanya diam saja.Anggap saja belum saatnya kita dapat berkenalan.hindari fikiran yang negatif dan cobalah pada kesempatan lain.
2. Jangan Pernah Mengkritik Diri Sendiri
Ketakutan akan dinilai lawan bicara adalah hambatan yang terbesar untuk berbicara dengan orang lain. Dalam Psikologi dikenal dengan istilah " Self Criticism "(Kritik Diri). Ketakutan di atas merupakan wujud dari kritik diri yang berlebihan. Agar kita bisa dapat berhasil bergaul dengan kawan baru maka kita harus mampu mengendalikan kritik diri.
3. Jangan Mudah Memuji
Jangan sekaligus memberi kritikan sambil memuji seseorang misalnya kita bertemu sahabat pena, lalu kita katakan " Oh ternyata anda lebih cantik dari anda dulu ". Bisa saja dia menganggap bahwa dulu dia tidak pernah kelihatan cantik.
4. Jangan Membicarakan Diri Sendiri
Kita akan dinilai ramah bila kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Berikan pertanyaan-pertanyaan singakat agar dia terpancing untuk bercerta,hingga kita menemukan topik yang menarik dan disukai teman baru kita. Tapi jangan sampai terkesan kita sedang melakukan interogasi,karena bisa saja suasana akan menjadi rusak.
5. Bahasa Tubuh yang Ramah
Sikap tubuh yang menimbulkan penerimaan dengan senyuman dan keterbukaan akan menarik perhatian kawan baru kita. Sebab dengan muka masam dan tangan yang dilipat akan mengurungkan niat teman baru kita untuk berbicara dengan kita.
6. Membagi Perhatian dengan Adil
Bila pada saat yang sama kita menjumpai beberapa kawan baru sekaligus,bagilah pembicaraan di tengah-tengah mereka dengan melibatkan berbagai topik. Jangan sampai pembicaraan kita hanya terpusat pada satu orang. Sebab alangkah menyebalkan bila kita diabaikan orang lain.
7. Hindari Perdebatan
Hindari pembicaraan yang dapat memancing perdebatan dan tidak mengenakkan pada lawan bicara kita. Apalagi pembicaraan yang mengandung perbedaan Sara. Alangkah baiknya bila membicarakan hal- hal yang netral dan ringan-ringan saja.
8. Jadilah Pendengar yang Baik
Bila kita tidak tahu apa yang harus kita bicarakan,dengarkan saja lawan bicara kita. Berilah tanggapan dengan komentar-komentar yang segar, sehingga lawan bicara kita merasa dihargai dan dihormati pembicaraannya.